tag:blogger.com,1999:blog-32558645351498993322024-03-05T00:11:42.276-08:00Help End Cervical CancerUnknownnoreply@blogger.comBlogger93125tag:blogger.com,1999:blog-3255864535149899332.post-12947157754986269692017-12-21T20:16:00.002-08:002017-12-21T20:16:44.006-08:00BNI Ajak Perempuan Indonesia Cegah Kanker Serviks<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm03JsyuXe5mnDRgoWYVPvCdXQ6gO70uEv_ZdezFJ94JlnSFmwJgGiLsIXnteI3kLRHC0s7-jTQ2gdctp364aFFdb7lzkE71dBid6mjTcqIrXcpaWUEjZiik-qkQl3SX3E1paXYLIt96c/s1600/timthumb+%25283%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm03JsyuXe5mnDRgoWYVPvCdXQ6gO70uEv_ZdezFJ94JlnSFmwJgGiLsIXnteI3kLRHC0s7-jTQ2gdctp364aFFdb7lzkE71dBid6mjTcqIrXcpaWUEjZiik-qkQl3SX3E1paXYLIt96c/s320/timthumb+%25283%2529.jpg" width="320" /></a>Dalam rangka memperingati Hari Ibu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bekerjasama dengan Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) serta Bracelet of HOPE mengajak wanita Indonesia untuk terus peduli terhadap ancaman bahaya kanker serviks dan bertindak proaktif mencegah penyebaran penyakit tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Langkah ini dilakukan dengan menggelar program edukasi berupa talkshow dan workshop dengan menghadirkan pembicara dari dokter ahli dan Duta Cegah Kanker Serviks.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Workshop tersebut dilaksanakan di Kantor Pusat BNI, Kamis (21/12) sebagai bagian utama dari acara BNI Mother’s Day, Incredible Beauty Unlimited atau seiring dengan peringatan Hari Ibu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hadir pada kesempatan ini Direktur Hubungan Kelembagaan & Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati, Duta Cegah Kanker Serviks Wulan Guritno, dr Toto Imam Soeparmo sebagai dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Janna Soekasah selaku penggagas Bracelet of Hope dan Endang Widadi, survivorv kanker serviks. Acara ini dihadiri 250 orang staf perempuan BNI.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adi Sulistyowati mengungkapkan, perhatian BNI terhadap pogram-program pencegahan kanker serviks ini diharapkan dapat membuka mata masyarakat akan pentingnya memahami penanggulangan bahaya kanker serviks.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kami berharap workshop ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mengetahui bahayanya Kanker Serviks. Pengunjung dapat memanfaatkan adanya penawaran gratis pemeriksaan pap smear bagi 50 orang pertama yang mendaftar," ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Acara utama lainnya pada BNI Mother’s Day kali ini adalah dibukanya Donasi Gelang HOPE & KICKS. Sebanyak 2.000 gelang disiapkan BNI bekerjasama dengan KICKS dan Bracelet of HOPE, untuk dijual kepada masyarakat yang hasilnya disalurkan untuk membantu Kampanye Pencegahan Kanker Serviks di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
BNI Mother’s Day digelar dua hari, yaitu pada 21 – 22 Desember 2017. Berbagai penawaran menarik dapat dinikmati para perempuan antara lain, Pemeriksaan Pap Smear gratis untuk 50 orang pertama, Promo menarik untuk paket imunisasi vaksin anti kanker serviks,<i> fashion show</i>, <i>beauty class</i>,hingga <i>live music</i>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
BNI Mother’s Day juga diwarnai kegiatan mengumpulkan buku-buku dari segenap staf BNI, buku-buku ini akan disumbangkan untuk memenuhi Kapal Belajar yang menjadi Perpustakaan Terapung bagi warga di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adi Sulistyowati menegaskan, BNI memberikan perhatian serius pada pencegahan penyakit ini, apalagi sebagian besar dari pegawai BNI adalah perempuan, yaitu sebanyak 14.499 pegawai (52,3% total pegawai BNI).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Hal ini menjadi pemikiran yang sangat penting bagi kami bahwa kesehatan perempuan menjadi salah satu syarat penting untuk meningkatkan produktivitas dan <i>performance</i> BNI,” ujarnya.<a href="http://www.suaramerdeka.com/news/detail/10472/BNI-Ajak-Perempuan-Indonesia-Cegah-Kanker-Serviks" target="_blank">suaramerdeka</a></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3255864535149899332.post-81748192591471458032017-09-12T15:40:00.000-07:002017-09-12T15:40:07.824-07:00Kenapa Bisa Terjadi Keputihan Berwarna Coklat?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd1w7qDKi2Z97Rtlz1lfO9OfY_KNNajkhoX1IWrQE7LGMAg7DJQH-KMnGTA0fY0YKKujXhh29bAV0vpVnZYgypTr0oqit9zH_OZqHUVg56xnum8kpsJZkacyMP_zBbf-NEX2pHqm9A8YE/s1600/Keputihan_tii8bq.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="132" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd1w7qDKi2Z97Rtlz1lfO9OfY_KNNajkhoX1IWrQE7LGMAg7DJQH-KMnGTA0fY0YKKujXhh29bAV0vpVnZYgypTr0oqit9zH_OZqHUVg56xnum8kpsJZkacyMP_zBbf-NEX2pHqm9A8YE/s200/Keputihan_tii8bq.jpg" width="200" /></a>Keputihan adalah hal yang wajar bagi wanita untuk mengalami pada usia berapapun, namun berbeda jika keputihan terjadi dengan warna tertentu. Coklat putih, coklat muda dan coklat tua, bisa jadi pertanda kondisi tubuh tertentu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keputihan memainkan peran penting dalam sistem reproduksi wanita sebagai pengangkatan kelenjar cairan di vagina dan vagina serviks. Cairan ini membawa bakteri dan sel mati yang bisa mencegah infeksi dan menjaga kebersihan vagina.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keputihan biasanya terjadi pada akhir periode menstruasi atau bisa juga terjadi saat hamil. Jika keputihan Anda tidak hanya berwarna-warni, tapi juga bau, disertai rasa gatal atau gejala lainnya, maka bisa jadi pertanda adanya masalah kesehatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Penyebab Warna Coklat Keputihan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Keputihan bisa disebabkan oleh tanda ovulasi, awal kehamilan, transisi menopause, atau menopause sudah masuk. Keputihan yang biasanya tampak coklat muda sampai coklat tua. Keputihan coklat tua juga bisa terjadi jika Anda mengalami cairan rahim atau endometrium. Biasanya terjadi sebelum menstruasi dimulai atau berakhirnya siklus haid.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keputihan warna kecoklatan tidak hanya dibatasi oleh hal-hal normal di atas karena ada beberapa penyebab lainnya, seperti:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perdarahan dengan implantasi janin. Keputihan bisa disebabkan oleh proses penanaman sel telur yang dibuahi di dinding rahim. Keputihan ini bisa merah, pink atau coklat muda, dan merupakan tanda awal kehamilan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Atrofi vaginitis. Kondisi ini disebabkan oleh larutan hormon estrogen. Pada vaginitis atrofik, peradangan vagina memgalami kerusakan jaringan otot dan pelumasan kelembaban, penurunan produksi, vaginitis atrofi. Saat Anda melakukan, Anda mungkin merasa sakit saat bersenggama, kekeringan vagina, terbakar, dan memberi warna coklat keputihan. Selain coklat, keputihan yang Anda alami mungkin juga berwarna kuning dan berbau busuk.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyakit menular seksual. Coklat keputihan juga bisa menjadi tanda penyakit menular seksual seperti gonore, genital warts, chlamydia, dan trikomoniasis. Catat gejala lain yang menyertai keputihan Anda, seperti rasa sakit, gatal, bau dan ruam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Polip rahim. Polip rahim juga bisa menjadi penyebab penampilan cokelat yang cerdas. Tidak hanya sekresi vagina, gejala lain seperti pendarahan setelah keluarnya atau darah menstruasi yang keluar bisa sangat mungkin juga terjadi jika Anda mengalami polip rahim.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyakit radang panggul. Peradangan panggul bisa menyebabkan nyeri di perut, nyeri saat bersenggama, dan masalah ketidaksuburan. Rahim, leher rahim dan / atau lapisan rahim terkontaminasi. Anda harus menemui bidan untuk mendapatkan perawatan yang benar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kanker serviks Warna coklat gelap putih bisa menjadi tanda kanker serviks. Waspadai tanda-tanda lain seperti kenaikan berat badan secara drastis, nafsu makan berkurang, kelebihan kelelahan dan nyeri pada pinggul dan tungkai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hati-hati dengan tanda lain yang mungkin terasa jika Anda terus-menerus mengalami coklat keputihan. Tanyakan kepada dokter Anda apakah Anda merasa gatal, nyeri vagina, pembengkakan vagina, keputihan dan nyeri saat berjalan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Cara Mengobati Coklat Ayam Putih</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Penanganan coklat putih harus disesuaikan dengan penyebab utamanya. Berikut beberapa cara mengatasi putih kecoklatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kanker serviks. Jika keputihan disebabkan oleh kanker serviks, pengobatan bisa dilakukan radiasi, kemoterapi atau pembedahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyakit menular seksual. Jika Anda memiliki penyakit menular seksual, Anda bisa melakukan beberapa antibiotik. Konsultasikan dulu dengan dokter Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Polip rahim. Ada beberapa pilihan yang bisa dilakukan untuk mengatasi polimer rahim. Pilihan pertama adalah menggunakan obat hormonal untuk mengurangi gejala dan mengurangi polip.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pilihan lainnya adalah dengan melakukan prosedur kuret. Dokter akan mengeluarkan polip dari dinding rahim. Kemudian periksa laboratoriumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, Anda juga bisa melakukan prosedur histerektomi dengan menghilangkan semua polip dan kemudian mengirimnya ke laboratorium untuk melakukan penyelidikan. Polip biasanya tidak bersifat kanker. Tapi jika kanker menunjukkan, dokter akan membahas langkah pengobatan selanjutnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika keputihan Anda disebabkan oleh kehamilan, menstruasi, menopause atau ovulasi, Anda tidak bisa mencegahnya karena tentu saja hal itu telah terjadi. Sementara beberapa penyebab lainnya, seperti kanker serviks, penyakit menular seksual, uterus polimer atau penyakit radang panggul harus diatasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masalah daerah perempuan dapat menyebabkan wanita khawatir. seperti keputihan disertai dengan bau tak sedap atau gejala lainnya. Cokelat putih sebenarnya adalah hal yang wajar, tapi jika Anda merasa terganggu, berkonsultasilah dengan dokter Anda segera.<a href="https://kumparan.com/1hourmusic/kenapa-bisa-terjadi-keputihan-berwarna-coklat" target="_blank">kumparan</a></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3255864535149899332.post-83703410395050202032017-08-23T21:32:00.001-07:002017-08-23T21:32:25.691-07:00'Kampanye' Bahaya Kanker Serviks Selebriti di Media Sosial<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQqL3QG5Y9GMYyY-L_pRy1UI96pBYS3VhzmFNi-XL-SEmyZUEYY3F6ZmJGZhyphenhyphensC4PgBR3p7u31b5CMkZD77x4AmfuYG4HNcRmIwSHK8UnLUxOdcMnKlzu12Rewa_jAshZ4YBKCd2neAIE/s1600/4429fd7a-64ea-4968-b59a-2de431de7902_169.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQqL3QG5Y9GMYyY-L_pRy1UI96pBYS3VhzmFNi-XL-SEmyZUEYY3F6ZmJGZhyphenhyphensC4PgBR3p7u31b5CMkZD77x4AmfuYG4HNcRmIwSHK8UnLUxOdcMnKlzu12Rewa_jAshZ4YBKCd2neAIE/s640/4429fd7a-64ea-4968-b59a-2de431de7902_169.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahaya kanker serviks bisa mengintai perempuan manapun. Sayangnya, kesadaran akan ancaman kanker serviks yang merenggut nyawa Julia Perez ini masih rendah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Padahal, menurut data Globocan pada 2012, tiap harinya ada 26 perempuan Indonesia yang meninggal akibat kanker serviks. Mereka juga memprediksi, tiap harinya bermunculan 58 kasus baru. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh karena itu, Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) menunjuk duta kanker serviks dengan harapan mereka dapat menjadi wajah dan juru bicara untuk membantu edukasi dan sosialisasi tentang kanker serviks di media sosial. Edukasi dan sosialisasi ini merupakan bagian dari kampanye publik #CegahKankerServiks.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Hitungan kami (ada) 36 orang yang meninggal setiap hari. Pencegahan perlu disosialisasikan. Mudah mudahan bisa bersama-sama KICKS, kami, yayasan kanker seluruh Indonesia (bahaya, serta pencegahan kanker serviks) bisa disosialisasikan," ujar salah satu penggagas KICKS sekaligus Ketua Umum Himpunan Onkologi dan Ginekologi Indonesia, Andrijono saat konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
KICKS menggandeng artis Wulan Guritno, pasangan artis Ruben Onsu dan Sarwendah, aktris Prilly Latuconsina, Dewi Sandra serta para finalis Puteri Indonesia 2017 sebagai duta kanker serviks. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Prilly Latuconsina yang turut hadir mengatakan bahwa dirinya senang dan bersyukur bisa menjadi duta kanker serviks. Menurutnya banyak remaja di usianya begitu menyepelekan penyakit tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Jadi duta, bisa mengingatkan, enggak boleh menggampangkan penyakit. Baru tahu kalau bisa dicegah (dengan) deteksi dini dan vaksin," ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu Ruben mengatakan bahwa kepedulian terhadap kanker serviks tidak hanya datang dari kaum perempuan, kaum laki-laki juga harus memberikan perhatian. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Peduli enggak hanya (dilakukan oleh) kaum perempuan, tapi juga kaum pria. Ada baiknya dicegah. Yang sudah punya istri, support suami itu penting. Kalau yang belum menikah, bisa support keluarganya atau teman-teman dekat," kata ayah dari Thalia Putri Onsu ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Sosial Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta, Venita menuturkan, alasan di balik terpilihnya nama-nama selebritis ini adalah mereka mampu mewakili beragam segmen usia. Wulan mewakili segmen ibu-ibu, Prilly dari segmen usia remaja, sedangkan pasangan Ruben-Sarwendah mewakili keluarga muda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Segmen mereka berbeda (agar) segenap lapisan masyarakat punya pemahaman yang baik. Mereka juga sosok yang positif, face yang positif. Saya yakin mereka dapat berkampanye dengan sangat baik," katanya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Semua Mulai dari Diri Sendiri</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai duta kanker serviks, para selebriti ini mestinya akan mengkampanyekan soal kanker serviks. Wulan mengakui bahwa hal ini memang harus dimulai dari diri sendiri. Ia pun menulari kesadaran soal bahaya kanker serviks pada keluarga juga puterinya, Syaloom Syach Razadee.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Pakai sosmed, sosialisasikan hal-hal ini (tentang kanker serviks). Sepeti apa si suntik serviks (diunggah) di Instagram story. Apa itu vaksin serviks, pentingnya kenapa," kata Wulan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Senada dengan Wulan, Sarwendah juga sudah melakukan suntik anti kanker sebanyak dua kali sebelum menikah. Kendati terpaksa berhenti karena mengandung sang buah hati, ia pun kembali melakukan suntik anti kanker setelah melahirkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"(Menurut saya) Penting enggak penting tapi bahaya. Kenapa enggak kita mencegah kanker sejak dini, mulai usia sembilan tahun bisa suntik vaksin. Lebih baik mencegah daripada mengobati," katanya.<a href="https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170814225119-255-234765/kampanye-bahaya-kanker-serviks-selebriti-di-media-sosial/" target="_blank">cnn</a></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3255864535149899332.post-2244604327863110092017-06-20T18:11:00.000-07:002017-06-20T18:11:12.439-07:00Minum Es Saat Haid Sebabkan Kanker Serviks, Hoaks atau Fakta?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://goo.gl/zJEkWJ" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhODpEvcH91UcBmiN1b9NCPfycKk4Ktv7qF9VXm57N4t6-JV7ibddv8ZbwVD6-bhnaTwbukygxA3qLIRzt9RwMb2_85dG-ky2NzCZY5e4ZSktw_nwToh6Y3cdBWDJVUvER58XBBR-4S7Vg/s320/minum-es-saat-haid-sebabkan-kanker-serviks-hoaks-atau-fakta.jpg" width="320" /></a>Belakangan ini, beredar pesan berantai seputar penyebab kanker serviks yang sulit dipertanggungjawabkan kebenarannnya. Pesan itu juga sempat menyebar tahun 2014. Saat itu, beredar melalui aplikasi pesan di BlackBerry Messengers (BBM). Kini, berwujud melalui Whatsapp Group (WAG), telegram, dan sejumlah aplikasi pesan lainnya berbasis android.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kabar tanpa dasar itu membuat khawatir kaum perempuan. Pesan siaran tersebut berisi semacam imbauan dan larangan untuk mengonsumsi air dingin (air es), minuman bersoda, dan air kelapa saat datang bulan (haid).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, juga dilarang mengonsumsi mentimun karena terindikasi getahnya mampu menyebabkan haid yang tersisa di dinding rahim. Lebih aneh lagi, perempuan juga tak boleh terbentur, terjatuh, hingga terpukul benda keras, terutama bagian perut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut pesan berantai yang disebut-sebut dari Lembaga Penyuluh Kanker Indonesia (LPKI) itu, hal demikian bisa menyebabkan muntah darah dan rahim terluka. Pada akhirnya, semuanya dikatakan bisa menyebabkan kista dan kanker rahim.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kotawaringin Barat Dokter Fachrudin mengatakan, pesan tersebut tidak benar. Kanker serviks tidak ada hubungan langsung dengan minuman dan aktivitas tertentu yang menyebabkan perut terpukul atau sejenisnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Hoaks itu (pesan berantai penyebab kanker serviks). Sudah lama beredar. Seingat saya tahun 2014 lalu sudah mulai muncul, namun hilang. Kini kembali menyebar. Mungkin karena kasus kematian artis itu (Julia Perez, Red),” ujarnya, Sabtu (17/6).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia menjelaskan, kanker serviks secara umum disebabkan human papilloma virus atau HPV. Virus inilah yang mengganggu sel-sel leher rahim agar bisa berfungsi secara normal dan akhirnya bisa memicu kanker. HPV sangat umum ditularkan melalui hubungan seks dan dapat menjadi penyebab munculnya kanker serviks.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Sampai sekarang, diduga banyak perempuan tidak menyadari telah terinfeksi, karena HPV penyebab kanker serviks sering tidak menimbulkan gejala. Penting disadari, bahwa infeksi ini sering terjadi dan kadang tidak menyebabkan kanker,” ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Peluang tinggi masuknya HPV ke tubuh, lanjutnya, juga karena perilaku sering berganti-ganti pasangan. Tidak hanya bagi perempuan, namun bagi lelaki. Terutama yang telah menikah dan masih sering gonti-ganti pasangan yang juga bisa menjadi media pembawa HPV.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Bagi perempuan yang sudah menikah, terkadang bisa tertular juga bila suaminya (meski tidak banyak) sering ‘jajan’ dengan main di luar. Risikonya cukup tinggi, karena mereka kan tidak tahu kondisi kesehatan lawan main itu seperti apa. Bahkan, tidak hanya kanker serviks, HIV/AIDS juga mengancam,” katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurutnya, upaya pencegahan dinilai lebih baik. Misalnya, dengan menggunakan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan harus ditindaklanjuti dengan krioterapi jika ditemukan IVA positif. Pengobatan ketika sel-sel masih dalam tahap pra-kanker bisa dilakukan agar risiko terkena kanker serviks bisa berkurang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia menambahkan, pemerintah juga tengah mengampanyekan vaksin human papiloma virus (HPV) kepada siswi sekolah dasar di beberapa daerah. Vaksin HPV dianggap cukup efektif mencegah perempuan terserang HPV yang akan berlanjut pada kanker serviks.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari penjelasan Dokter Fachrudin tersebut, bisa disimpulkan bahwa pesan berantai mengenai penyebab kanker serviks yang belakangan ini menyebar luas merupakan hoaks belaka.sumber:<a href="http://sampit.prokal.co/read/news/10112-minum-es-saat-haid-sebabkan-kanker-serviks-hoaks-atau-fakta.html" target="_blank">prokal</a></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3255864535149899332.post-65783957346136476842017-06-20T18:07:00.006-07:002017-06-20T18:07:49.806-07:00#image KANKER SERVIKS<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
<a href="https://goo.gl/zJEkWJ" target="_blank"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi16nZFKuHgNjGV_dy2ghHYPuFA8aQ9DVtuOgP0JvWXUcvHoWDfI6O-BCkEqrt8uuFRonfLVppqnt5y4uCeOV0G0Fq2UhEqfk6T5Ae4FX8Q-dfxUsMFRGudG0yI5E2DebLVmeGengeFlI4/s640/1025x1610_95c043d2e637ef7d550714b7c285a84db9ca0064.png" width="408" /></a></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3255864535149899332.post-42135917261002787352017-06-20T18:06:00.001-07:002017-06-20T18:06:39.642-07:00Pria dalam Pusaran HPV dan Kanker Serviks<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://goo.gl/zJEkWJ" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZQYXsvv15K5MBjC8BIjuS7O5cdyOi2t0qoGX8z3cZikDt8s8Uw7TrgJUX92D72bCytN4B0QJsXV-5dcaKd0pOuF52FaT2sBS51cEtZUUewlmhbkWuHWuBCeI1Ji9BMHz-ScZgj1NSzws/s320/1025x1610_95c043d2e637ef7d550714b7c285a84db9ca0064.png" width="204" /></a>Memang kanker serviks hanya menyerang perempuan, karena yang punya serviks hanya perempuan. Namun perpindahan human papillomavirus (HPV) melibatkan hubungan seksual. Maka pria pun dapat menjadi tertular maupun penular.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular di Amerika Serikat (CDC) menyebut HPV sebagai salah satu penyakit menular seksual yang lumrah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentu lumrah tak berarti boleh diabaikan. Pada perempuan, jelas masalahnya. Kanker serviks dapat berujung maut -- misalnya dalam kasus aktris Julia Perez, yang diduga bersumber dari suami (Intisari, 10/6/2017).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau terhadap pria bagaimana? Belum tentu efeknya terlihat. Namun beberapa gejala dapat ditengarai. Misalnya berupa kutil pada zakar. Si pria perlu segera memeriksakan diri ke dokter, apalagi jika kutil dan sejenisnya juga tumbuh di bagian lain di kawasan kemaluan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
HPV dalam diri pria dianggap berbahaya karena dapat memengaruhi kondisi tubuh sehingga berkemungkinan mempersilakan kanker jenis lain untuk tumbuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
CDC juga menyarankan vaksinasi HPV untuk pria maupun perempuan berusia antara 11-12 tahun. Vaksin susulan disarankan dilakukan kepada pria berusia 21 tahun dan perempuan 26 tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pria dan perempuan harus sama-sama peduli HPV. Itulah yang utama. Seorang pria Jakarta, sebut saja Nelson (34), kini sudah waspada HPV setelah perempuan kekasihnya, yang kemudian jadi mantan, melakukan tes pap smear tiga tahun lalu (The Jakarta Post, 15/6/2017).sumber:<a href="https://beritagar.id/artikel/infografik/pria-dalam-pusaran-hpv-dan-kanker-serviks" target="_blank">beritagar</a></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3255864535149899332.post-56016523422452926162017-06-12T15:07:00.001-07:002017-06-12T15:11:39.263-07:00#testimoni KANKER SELAMA 8 TAHUN MENGERING<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="https://goo.gl/zJEkWJ" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsmiQrr9fZxDtOSPa2I0ovgtR0iRqRVcnimZ3CA6JWm8EsSfLxlZMlo8V8N7bNUbrPvH7rP-092Mfz4cBWOdz3t8iKDkrGSCtAjMdB8IrImUCJ2OC-BQkSHK6XHvSJ3Dj8DwoBL3zaJxs/s200/4227299_395dc80d-76be-4f84-961a-e3abf28f830a.jpg" width="200" /></a>Saya mempunyai teman yang Ayahnya menderita kanker di sekitar tulang pipi dan kelopak mata sebelah kanan. Dan penyakit ini sudah diderita selama 8 tahun.<br />
<br />
Sudah berobat ke beberapa rumah sakit dan mengonsumsi berbagai macam obat, namun belum sembuh juga.<br />
<br />
Pada bulan September 2016, Saya memberikan saran kepada teman Saya agar Ayahnya mengonsumsi herbal HNI HPAI, yaitu Carnocap dengan dosis 2 x 2 kapsul sehari dan Minyak Zaitun diminum 2 x 1 sendok makan sehari serta dioleskan di sekitar luka kanker.<br />
<br />
Setelah mengonsumsi herbal tersebut selama 4 hari, Alhamdulillah luka kankernya berangsur-angsur<br />
mengering dan sekarang kondisi badannya terasa segar.<br />
<br />
Asil - 00667018<br />
Ujung Menteng, Jakarta Timur</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3255864535149899332.post-58766399245607675442017-06-12T14:33:00.000-07:002017-06-12T14:33:24.896-07:00Cegah Kanker Serviks, Vaksinasi HPV Perlu Jadi Program Nasional<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://goo.gl/zJEkWJ" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8na-yVX_KIoBky4JObZZ12yC7YZcLGEsHpqOIECGoEFytt4g6UXhHEx6BOBZsX0Lp5fr_M3gUs-gWzN0TCdRYOcZQHQJp7yqPRMIQpwqTzZs_dP16c8nBJHLQjtaiK7NqYFdwBBJfZi8/s320/049892500_1496915126-Deteksi-Dini-Kanker-Serviks-Akan--Menyelamatkan-Anda.jpg" width="320" /></a>Bukan hanya Julia Perez, data GLOBOCAN 2012 memprediksi ada 38 kasus baru kanker serviks yang terjadi setiap hari di Indonesia. Dengan 70 persen diketahui sudah stadium lanjut (<IIB).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demi menekan jumlah wanita yang mengidap kanker serviks, inisiator Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) Prof dr Andrijono SpOG (K) menyarankan pemerintah agar vaksinasi HPV pada siswi kelas 5 SD segera menjadi program nasional.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kanker serviks kan sudah ada vaksinnya, kalau bisa dicegah ya kenapa tidak dicegah," kata kata Andrijono, Senin (12/6/2017).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini program pemberian vaksin HPV pada siswi SD baru dilakukan di Provinsi DKI Jakarta. Segera menyusul kota lain, yakni Yogyakarta, Surabaya, dan Manado.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Anak umur 9-14 tahun daya imunnya masih bagus banget. Dengan dosis dua kali suntik, vaksin HPV bisa melindungi mereka dari kanker serviks sampai 70 persen sekitar 17 tahun ke depan," kata Andrijono.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurutnya, jika pemerintah membeli vaksin HPV sebagai program nasional untuk anak kelas 5 SD berjumlah sekitar 2 juta siswi, tentu harganya lebih murah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Mungkin bisa sekitar 6 dolar. Berarti kalau dua kali suntik sekitar 12 dolar tinggal dikalikan 2 juta siswi," dia menambahkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beda halnya bila seseorang sudah terkena kanker serviks, biaya yang dikeluarkan pemerintah lebih besar. Belum lagi, keluarga pasien kanker serviks jadi tidak bekerja karena anak atau suami harus menunggu ibu atau istri yang sakit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Coba dihitung, dengan program nasional vaksin HPV kita jadi lebih ngirit," katanya.sumber:<a href="http://health.liputan6.com/read/2987403/cegah-kanker-serviks-vaksinasi-hpv-perlu-jadi-program-nasional" target="_blank">liputan6</a></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3255864535149899332.post-81865399905249525862017-06-10T10:19:00.000-07:002017-06-10T10:19:31.779-07:00Mana Lebih Mematikan, Kanker Serviks Jupe atau Kanker Payudara Yana Zein?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://goo.gl/zJEkWJ" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho66P1rejn-lRMLf332N1B5fhk9qYE3Jg0b8xXE0-KZqMULjhBIjy-BK6dD_wLXWucD8FXcqAqNrdTOrrM12EYuX8DaJYfrdMDQOYf1f5ImSzpReEjoimPBklD6pbAG5zkUxevM3N0wrA/s320/yana-zein_20170529_065501.jpg" width="320" /></a>Dalam kurun waktu berdekatan, dua artis Tanah Air meninggal dunia akibat kanker. Yana Zein meninggal dunia akibat kanker payudara di di RS Mayapada, Kamis (1/6/2017). Sedangkan Julia Perez meninggal dunia akibat kanker serviks di RSCM Sabtu (10/6/2017). Nah mana yang lebih mematikan, kanker payudara atau kanker serviks? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut data data World Health Organization (WHO), Indonesia ditempatkan sebagai negara dengan jumlah kanker serviks tertinggi di dunia pada tahun 2016. Setiap tahun ada sekitar 15 ribu kasus baru kanker serviks di Indonesia. Kanker ini bahkan disebut menduduki peringkat pertama sebagai kanker pembunuh wanita di Indonesia. Meski demikian, soal jumlah, penderita kanker serviks masih kalah jumlah dibanding kanker payudara, yang juga tak kalah mematikannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tercatat pada tahun 2016 ada 61 ribu penderita baru kanker payudara. Kasus baru kanker payudara menjadi kasus kematian tertinggi dengan angka 21,5 pada setiap 100.000. Lebih memprihatinkan, 70 persen pasien kanker payudara baru datang ke fasilitas kesehatan pada stadium lanjut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, lebih mematikan mana, kanker payudara atau kanker serviks?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seorang dokter dari Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI), Dradjat Suardi pada tahun 2011 silam pernah menjelaskan tentang beberapa faktor risiko kanker di Indonesia. Pertama, menstruasi wanita di negara berkembang relative lebih cepat dibandingkan negara lain. Kedua, menopause lebih lambat. Ketiga, wanita usia menopause kini cenderung berusaha memperlambat proses alamiah itu demi kecantikan. Keempat, jumlah anak sedikit menyebabkan paparan terhadap hormon esterogen lebi panjang jadi risiko menjadi lebi besar. Kelima, terdapat faktor internal dan eksternal serta paparan zat kimia pada makanan dan sebagainya. Jadi, keduanya, baik kanker serviks maupun kanker payudara memiliki kemungkinan yang sama untuk membunuh penderitanya. Saat ini memang kanker payudara masih merupakan pembunuh wanita nomor satu di Indonesia disusul kanker serviks.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pencegahan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebenarnya, kanker payudara bisa dicegah dengan dua cara, yaitu primer dan sekunder. Pencegahan primer dengan vaksin, dan sekunder dengan skrining, seperti yang dijelaskan oleh Prof. Dr. dr. Andrijono, Sp.OG(K)., yang menjabat sebagai Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, kanker serviks stadium awal tak selalu membuat penderitanya merasa sakit, bahkan hingga pada stadium tertentu, seperti yang dijelaskan dalam EmedicineHealth. Gejala yang umum terjadi adalah adanya pendarahan dari vagina yang tak normal, yang lebih deras daripada keluarnya darah menstruasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengobatan kanker serviks tergantung pada beberapa faktor seperti stadium kanker, jenis kanker, usia pasien, rencana kehamilan, atau kondisi medis lain yang sedang dihadapi. Jenis penanganan kanker menurut stadium ada dua, yaitu penanganan tahap awal yaitu dengan pengangkatan sebagian atau seluruh organ rahim, radioterapi, atau keduanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang kedua, adalah penanganan kanker serviks stadium akhir dengan radioterapi dan atau kemoterapi, dan terkadang juga operasi lain yang dibutuhkan. Pengobatan kemoterapi sendiri bisa digabung dengan radioterapi pada kanker stadium akhir. Proses kemoterapi dilakukan untuk memperlambat penyebaran dan mengurangi gejala yang muncul.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berbeda dengan radioterapi atau operasi yang berdampak pada bagian tertentu saja, kemoterapi akan berdampak pada seluruh tubuh. Obat yang digunakan dalam kemoterapi akan mengincar sel yang tumbuh dengan cepat, terutama sel kanker. Namun, sel sehat pun juga bisa terpengaruh oleh kemoterapi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada stadium akhir, pengobatan kanker serviks akan menimbulkan berbagai komplikasi, bahkan sel kanker yang menyerang leher rahim bisa menyerang ke organ tubuh lain. Apabila sudah ada komplikasi dan penyebaran, tentu saja penanganan kanker serviks akan lebih kompleks.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Prof. Andrijono, kanker serviks sendiri kurang respon dengan kemoterapi. “Pada kanker serviks, kemoterapi hanya untuk pilihan kedua atau alternatif. Terapi utamanya operasi atau radiasi,” jelasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemoterapi pada stadium akhir kanker serviks justru akan menimbulkan kemungkinan komplikasi lain dan memperburuk kondisi pasien. Maka, seperti yang dijelaskan oleh Prof. Andrijono, terapi yang dilakukan adalah radiasi atau operasi, untuk mengurangi gejala kanker dan penyebaran sel kanker yang mungkin sudah menyebar ke organ tubuh lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kanker serviks adalah penyakit yang mematikan, apabila tak ditangani sejak dini. Maka, cara yang paling baik adalah sedini mungkin mencegah dan mendeteksi adanya kanker. Jangan abaikan vaksin HPV, dan juga skrining bagi perempuan yang sudah menikah.sumber:<a href="http://medan.tribunnews.com/2017/06/10/mana-lebih-mematikan-kanker-serviks-jupe-atau-kanker-payudara-yana-zein" target="_blank">tribunnews</a></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3255864535149899332.post-43137340154278549462017-06-10T10:05:00.000-07:002017-06-10T10:05:24.798-07:00Kanker Serviks Membunuh Perempuan Indonesia Setiap Satu Jam<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://goo.gl/zJEkWJ" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzStgIM0Z5bEzDHW1J9rGShW6N7-bmiFivmG8l1RaEs2Wfde_mYTTOvskWLY0gmZCYOncAX5SrZoM9NyAke6ggHwg8hw5Iw88k9OaBFtNp6_VXb0zVJ-1UqWUqkwqjHeYtMmWxXjKzeLE/s320/vaksin-kanker-serviks-_150908140436-782.jpg" width="320" /></a>Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) menilai kanker serviks yang menyebabkan kematian artis dan penyanyi Yuli Rachmawati atau Julia Perez (Jupe) masih menjadi momok bagi perempuan. Saat ini, kata dia, kanker serviks menjadi pembunuh utama perempuan di seluruh dunia, terutama di negara miskin dan berkembang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Di Indonesia, kanker serviks menjadi salah satu kanker penyebab kematian paling banyak ketiga," kata inisiator KICKS Prof dr Andrijono SpOG(K) melalui siaran pers di Jakarta, Sabtu (10/6).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut data Globocan yang dirilis WHO/ICO Information Centre on HPV and Cervical Cancer pada 2012, terdapat satu wanita Indonesia meninggal dalam satu jam setiap hari karena kanker serviks. Diprediksi terdapat 58 kasus baru setiap hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Andrijono mengatakan, perempuan Indonesia saat ini pada situasi genting terkena kanker serviks. Karena itu, pencegahan dan deteksi melalui skrining dan vaksinasi lebih baik dilakukan sejak dini daripada pengobatan. "Saat ini program pemberian vaksin HPV baru dilakukan di DKI Jakarta dan segera menyusul kota lain Yogyakarta, Surabaya dan Manado," jelas Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Andrijono berharap pemerintah segera menjadikan program vaksinasi HPV berlaku secara nasional agar tidak semakin banyak perempuan Indonesia lain yang menjadi korban. "Kematian Jupe sangat bisa jadi momentum untuk mendorong program nasional vaksin HPV sebagai salah satu cara paling efektif mencegah kanker serviks," katanya.sumber:<a href="http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/17/06/10/orcbz9361-kanker-serviks-membunuh-perempuan-indonesia-setiap-satu-jam" target="_blank">republika</a></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3255864535149899332.post-28220700437989304802017-06-10T09:57:00.002-07:002017-06-10T09:57:23.022-07:00Menelusuri Rekam Jejak Perjuangan Julia Perez Melawan Kanker Serviks<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://goo.gl/zJEkWJ" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioQ4mnykXjcsdJtpzxGlT8AtRNAFcwGyZudNexJd5DNl8nz5P3FTL8Vq0rSED17pO-rGyQM8IUx-6A1NFaZUVq0Wo0Ks5ekqQmetlFDrAKj314sqhHtrquvHkkiRXW8VMfr0gq4f9M8G4/s320/1843417-julia-perez-16-780x390.jpg" width="320" /></a>Artis peran yang juga penyanyi dangdut Julia Perez alias Jupe meninggal dunia dalam usia 36 tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wanita bernama lahir Julia Rahmawati itu tutup usia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Sabtu (10/6/2017).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pedangdut yang dikenal namanya berkat lagu "Belah Duren" itu meninggal setelah berjuang melawan penyakit kanker serviks yang diderita sejak November 2014 lalu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum tutup usia, kondisi kesehatan Jupe mulai menurun setelah tiga tahun mengidap kanker serviks, tepatnya pada 19 April 2017.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada saat itu Jupe harus menggunakan selang sebagai medium penghantar nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya dan menjalani cuci darah. Padahal tiga bulan sebelumnya, usai berobat ke Singapura, Jupe sempat dinyatakan sembuh dari kanker.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jupe telah berjuang dengan sisa-sisa tenaga dan semangatnya. Namun, Tuhan berkehendak lain, kabar duka kepergiannya memecah keceriaan ketika sang adik Nia Anggia mengunggah foto Jupe yang telah memejamkan mata pada jelang Sabtu siang tadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"<i>Innalilahiwainailahirojiun telah berpulang kakak kami tercinta Julia Perez. </i><i>Minta doanya ya semua, terimakasih semu atas supportnya selama ini, </i><i>I LOVE YOU YULI</i>," tulis Nia melengkapi keterangan foto yang diunggahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum tutup usia, kondisi Jupe kerap naik turun. Terkadang dia stabil, namun kerap mencemaskan. Bahkan pada Kamis (8/6/2017) lalu Jupe baru saja menjalani operasi pada organ pencernaannya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nia menjelaskan bahwa Jupe dioperasi karena organ pencernaannya diduga lengket sebagai efek radiasi untuk pengobatan kankernya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Operasi ini bukan yang kali pertama bagi si pelantun "Aku Rapopo". Dia pernah menjalani operasi pada Jumat (19/5/2017).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pembawa acara Ruben Onsu (33) mengabarkan hal itu melalui cuplikan video berdurasi 27 detik yang diunggahnya ke akun Instagram-nya, @ruben_onsu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada video itu terlihat Jupe sedang terbaring di tempat tidur rumah sakit dengan wajahnya ditutupi kain merah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada Senin lalu (15/5/2017) di RSCM, pihak keluarga Jupe memberi informasi kepada para wartawan tentang kondisi terkini Jupe.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diterangkan oleh pihak keluarganya, Jupe telah menjalani pemeriksaan aktivitas otak dengan Electro Encephalo Graphy (EEG) pada 5 Mei 2017. Hasilnya menunjukkan tingkat kesadaran Jupe kurang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diterangkan pula, Jupe mengalami pembekuan darah pada kandung kemihnya, sehingga ia sulit buang air kecil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain keluar masuk ruang operasi, Jupe juga kerap membutuhkan cuci darah untuk memperbaiki fungsi ginjalnya yang mengalami kerusakan akibat obat yang ia konsumsi selama ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tiga hari lalu Ruben mengunggah foto formulir permintaan <i>dropping</i> darah dari Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), tempat Jupe dirawat karena menderita penyakit kanker serviks stadium empat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di bawah foto itu, suami vokalis Sarwendah Tan atau Wenda itu menambahkan keterangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"<i>Dibutuhkan donor darah A+ kondisi badan harus fit, pendonor cewek tidak boleh yang sedang datang bulan</i>," tulis Ruben pada Rabu (7/6/2017).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ruben menambahkan bahwa darah A+ dibutuhkan segera oleh pemain film <i>Gending Sriwijaya</i> itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"<i>URGENT, langsung datang aja ke PMI Senen, alamat : PMI Kramat Senen Jalan Kramat Raya no: 47, Kramat, Senen, Jakarta Pusat. Jangan lupa tunjukin form ini pada saat di PMI ( Julia Perez). Bantu broadcast</i>," tulis Ruben lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kini perjuangan Jupe melawan kanker serviks yang dideritanya telah usai. Doa dari sahabat dan keluarga pun dipanjatkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"<i>Selamat Jalan sahabat, terima kasih buat semua kenangan indah kita dan lo harus ingat GW SAYANGLO BANGET</i>," ujar Ruben dalam akun Instagramnya, Sabtu ini.sumber:<a href="http://entertainment.kompas.com/read/2017/06/10/131029810/menelusuri.rekam.jejak.perjuangan.julia.perez.melawan.kanker.serviks" target="_blank">kompas</a></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3255864535149899332.post-29624015041478165362017-06-05T19:43:00.001-07:002017-06-05T19:43:39.728-07:00Wanita Harus Ekstra Merawat Vaginanya di Musim Panas, Kenapa?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://goo.gl/AwpzHd" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyduomWMDaixRkhxm5syvbzfyZESFSxJ-UDm-GjVHs2VY6Brg8m43HPBVP65u4nCU86b9vTJ89C36X6Jmj80wDLr1vWKKOu-Edfz36EBkFadU9px_9TsoMZnZ76wPJfDyCvIGxr4_Jsl8/s320/shutterstock_337533839-500x334.jpg" width="320" /></a>Perubahan iklim dan cuaca sering kali mempengaruhi kondisi tubuh secara menyeluruh termasuk area vagina.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cuaca menjadi hal yang mempengaruhi kondisi vagina terutama keringat. Area intim wanita yang mudah lembap juga kering ini perlu mendapatkan perawatan yang ekstra di musim panas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kebiasaan mengenakan celana ketat, pakaian dalam dan semuanya yang berhubungan dengan vagina bisa menyebabkan infeksi ragi, iritasi, gatal, dan masalah vagina lainnya jika tidak dirawat dengan benar saat musim panas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mencegah kondisi tersebut, Anda perlu selalu mengganti pakaian dalam jika sudah merasa lembap dan berkeringat. Berlama-lama mengenakan celana dalam yang lembab akan meningkatkan bakteri tumbuh di bawah sana dan berujung pada infeksi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemilihan bahan celana dalam atau celana ketat juga penting untuk diperhatikan selama musim panas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wanita harus menghindari pakaian sintetis yang terbuat dari bahan jenis nilon, dan memilih untuk pakaian dalam berbahan dasar katun agar vagina bisa bernapas.</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3255864535149899332.post-2918693608432189442017-06-05T19:39:00.000-07:002017-06-05T19:39:16.625-07:00Cek Sekarang, Cara Membersihkan Miss V yang Benar Setelah Haid<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://goo.gl/AwpzHd" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBBMk0U60grdu0tgAk5yN_CEi-wx00XvV30YnQH1G_aNFXhPQuc23WDR-JrlaiNlFBNfMnuoCAXxOQPzMHHrcopiWG4Ujyp9qnkprOu6Yq3lJs-niZA-c1DWoRLTrjalHA45TkRC2q85w/s320/cek-sekarang-cara-membersihkan-miss-v-yang-benar-setelah-haid.jpg" width="320" /></a>Menjaga kebersihan Miss V sangatlah penting. Khususnya ketika sedang haid dan sesudah haid. Jangan sampai kita tak menjaga kebersihannya dengan baik yang bisa berdampak negatif. Sekarang pertanyaannya, apakah kita sudah membersihkan Miss V dengan benar setiap kali selesai haid?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebenarnya cara untuk membersihkan Miss V setelah haid itu tidaklah terlalu rumit. Kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika selesai haid, langsung bersihkan area kewanitaan dengan air bersih. Pastikan tidak ada bekas darah atau noda yang tertinggal. Ini adalah langkah pertama untuk mencegah terjadinya keputihan. Kebersihan area Miss V haruslah selalu terjaga setiap saat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah itu, kamu bisa menyiapkan handuk bersih dan air hangat. Basahi handuk dengan air hangat, peras, lalu tekan dengan lembut di area kewanitaan. Mulai dari area bikini <i>line</i>, area di dua sisi klitoris, hingga ke belakang ke area anus. Jadi membersihkannya harus dari depan ke belakang, ya. Dengan cara ini, kita bisa memastikan area Miss V bisa lebih bersih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau sudah bersih, jangan langsung mengenakan celana dalam. Keringkan terlebih dahulu dengan area kewanitaan dengan handuk bersih. Jangan sampai area Miss V masih dalam keadaan basah atau lembab ketika kamu memakai celana dalam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, itu tadi salah satu cara yang bisa kamu coba untuk membersihkan Miss V setelah haid.sumber:<a href="https://www.vemale.com/kesehatan/104942-cek-sekarang-cara-membersihkan-miss-v-yang-benar-setelah-haid.html" target="_blank">vemale</a> </div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3255864535149899332.post-29649481136844825262017-06-05T19:17:00.001-07:002017-06-05T19:17:49.895-07:00Wanita, Inilah Kehebatan Organ Intim Anda yang Jarang Disadari<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://goo.gl/AwpzHd" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgltYflWidV7g1zPTHLhkJEKPYfTe0penua3RVayE2BXkW5unqCgBVKJgjYgLIWM170vWyKch_ih2eVQ7-4ItYol7wPt5avKfTIh3R5vNz7HrBe2mOG3WeCeqMblBcmPbQFc9fCE3TEj0o/s320/am-dao-1-bb-baaadt1QKL.jpg" width="320" /></a>Anda mungkin tidak sadar seberapa hebatnya organ intim yang dimiliki oleh wanita. Dilansir dari Seventeen, Rabu (31/05/17), lima hal yang menakjubkan ini bisa dilakukan oleh vagina Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Membersihkan dirinya sendiri</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tanpa perlu menggunakan sabun khusus untuk membersihkan area intim Anda, ternyata vagina sudah bisa membersihkan dirinya sendiri. Bakteri baik yang ada akan membantu mencegah patogen yang tidak diinginkan masuk ke dalam rahim. Untuk itu Anda harus selalu menjaga keseimbangan pH-nya, ya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Bisa berubah warna</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin ini terdengar sedikit aneh, ternyata organ intim wanita bisa berubah warna selama Anda mengalami gairah seksual dan kehamilan. Hal ini disebabkan oleh aliran darah yang mengalir ke organ ini, sehingga mengakibatkan perubahan warna menjadi gelap yang cukup signifikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, menurut Michael Krychman, MD yang merupakan direktur di Pusat Kesehatan Seksual di California mengungkapkan bahwa ketika mengalami masa monopause, seorang wanita akan memiliki vagina dengan warna yang lebih terang atau lebih teduh dibandingkan yang sebelumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Bisa berubah ukuran </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Semakin Anda bergairah, maka akan semakin banyak darah yang mengalir ke area bawah organ sehingga pembuluh darah pada organ intim akan ikut melebar dan mengakibatkan vagina menjadi lebih besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Bisa memberikan isyarat</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Layaknya manusia, ketika terjadi perubahan atau hal-hal yang terjadi di luar kebiasaan seperti risiko kanker atau keputihan, organ intim akan berusaha memberikan sinyal tanda-tanda keanehan. Misalnya benjolan atau bau tak sedap. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>5. Bisa mendorong keluarnya bayi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang satu ini tentunya menjadi kehebatan vagina yang paling berharga bagi setiap wanita. Dari lubang kecil di organ intim tersebut, bisa mengeluarkan bayi yang ada di dalam perut. Sangat menakjubkan.sumber:<a href="http://lifestyle.liputan6.com/read/2973563/wanita-inilah-kehebatan-organ-intim-anda-yang-jarang-disadari" target="_blank">liputan6</a> </div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3255864535149899332.post-81155108822565022792017-06-02T18:33:00.000-07:002017-06-02T18:33:03.602-07:00Seks di Usia Muda Beresiko Lebih Besar Terkena Kanker Serviks <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://goo.gl/XIjI3x" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="182" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkkc24g5ZsNUxNDdEqROSsmT1p-C7gjiwHbS3qBTa79is-1fg-trHBJYk5OKSyIXy67usTF8IvBrJWdFUBs2gqfbQx_Lliba0sn2OEBQd0Hr07uzAsmRxonB2uzHcpAj0BW0_DYab6INg/s320/601272_620.jpg" width="320" /></a>Sebuah studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Cancer menyatakan perempuan yang melakukan hubungan seks di usia muda berisiko dua kali lebih besar terserang penyakit kanker serviks. Apa penyebabnya?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di Inggirs, seorang perempuan tidak dapat mengikuti program <i>screening</i> dari NHS sebelum menginjak usia 25 tahun. Kanker serviks atau yang juga dikenal dengan nama kanker mulut rahim merupakan hal yang jarang terjadi di Inggris. Namun, 2007 lalu, 2.800 kasus kanker serviks terjadi di Inggris, itu sebabnya pemerintah di Inggris sangat ketat terhadap program<i> screening </i>tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dr Silvia Francheschi, orang yang memimpin studi tersebut mengatakan perempuan yang melalukan hubungan seks di awal usia 20 tahun, berisiko terserang kanker serviks dibanding dengan mereka yang melakukannya di usia 25 tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam penelitian yang mereka lakukan, perempuan dengan keadaan ekonomi kurang baik cenderung melakukan hubungan seks 4 tahun lebih awal dari usia seharusnya. Faktornya banyak, misal dipaksa nikah oleh orang tuanya. Itu sebabnya, kebanyakan dari mereka terinfeksi virus HPV.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Virus HPV merupakan salah satu penyakit menular seksual yang paling umum. Virus tersebut menyebabkan tumbuhnya kutil di kelamin dan berbagai bagian tubuh lain. "Mereka yang terinfeksi kerap tidak sadar, sehingga membuat virus dapat berkembang biak dan tumbuh di dalamnya. Risiko terserang kanker serviks pun lebih besar.” kata Dr Francheschi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di Inggris, perempuan berusia 25 hingga 49 tahun melakukan sedikitya 3 kali pengecekan untuk mengetahui ada tidaknya kanker atau virus lain yang hinggap di tubuhnya. Sementara perempuan berusia 50 hingga 64 tahun melakukan pengecekan sebanyak 5 kali dalam satu tahun. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di sisi lain, Dr Lesley Walker mengatakan bahwa hasil penelitian Dr Francheschi itu seharusnya menyadarkan banyak pihak akan pentingnya vaksinasi. Vaksinasi untuk mencegah HPV itu seharusnya diberikan sejak usia dini. "Bahkan jauh sebelum para perempuan melakukan hubungan seks, terutama bagi perempuan yang tinggal di daerah rawan,” kata Lesley. Ini tentu saja untuk mencegah munculnya kanker serviks.sumber:<a href="https://gaya.tempo.co/read/news/2017/06/02/205880906/seks-di-usia-muda-beresiko-lebih-besar-terkena-kanker-serviks" target="_blank">tempo</a></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3255864535149899332.post-16240460288248326782017-06-02T18:29:00.001-07:002017-06-02T18:29:39.485-07:0073 Persen Penderita Kanker Serviks ke RS setelah Stadium Lanjut<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://goo.gl/XIjI3x" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4kI107B0UVEBSecYuVBtAn4RDpmDam1PLfcPpgy0rywY-xUxJ-LGIw0Q8sw6RdLduahPTxMmvV8cFkhIBeSRaOYhFVhZSnmJejuD-kTweZJ4XmsvYoYJJrGyMbB1RIgJGvA1mJCCHiJY/s320/wanita-mandi_20170206_101518.jpg" width="320" /></a>Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina. Kanker serviks menjadi kanker nomor 2 terbanyak pada perempuan di Indonesia, setelah kanker payudara. Penyebabnya, infeksi HPV (Human Papilloma Virus).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dokter Spesialis Ongkologi Ginekologi Prof. Dr. dr. Andrijono SpOG(K) mengatakan, sekitar 73,50 persen penderita kanker serviks yang datang berobat sudah berada pada stadium lanjut. "Sudah stadium dua ke atas," kata Andrijono dalam diskusi media di Jakarta, Selasa, 11 April 2017.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Andrijono menjelaskan, penderita kanker serviks yang sudah berada di stadium lanjut, pengobatannya sudah tidak bisa dioperasi. "Pengobatannya hanya disinar atau kemoterapi," ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Andrijono, pengobatan dengan operasi hanya untuk penderita kanker serviks yang masih stadium satu. "Kalau masih stadium satu dan dilakukan operasi, penyembuhannya bisa mencapai 80 persen. Tapi, kalau stadium lanjut dengan disinar atau kemo hanya 6 persen angka kesembuhannya," kata dia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Melalui skrining, kanker serviks ditemukan pada 1 dari 1.000 perempuan. Angka kematiannya pun diperkirakan satu orang setiap satu jam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Data RSCM, dari 73 persen penderita kanker serviks yang stadium lanjut, hanya tersisa 6 persen pada dua tahun berikutnya. Rata-rata meninggal sebelum dua tahun," ujarnya.sumber:<a href="https://gaya.tempo.co/read/news/2017/04/14/205866166/73-persen-penderita-kanker-serviks-ke-rs-setelah-stadium-lanjut" target="_blank">tempo</a></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3255864535149899332.post-51268354331108147472017-06-01T18:33:00.001-07:002017-06-01T18:33:30.332-07:00Hati-hati, Bakteri Berbahaya Tak Terlihat di Toilet Umum<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://goo.gl/XIjI3x" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="219" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVUIiQWi8ilK6Z6K9xM32PzoVetG9Wypd-JpS4zadJDEw_M1w8ZXfK8N57dsqiymLHHfO9ODAucgP8EPk9ywFi8rQaVi4bzc0QOiYW0WJCQkfYWQj7y5XdyULf9nAf-vcL5-Udj39Vnio/s320/25855_840x576.jpg" width="320" /></a>Meski terlihat bersih, ternyata toilet umum baik di mall, perkantoran, rumah sakit, kampus, kendaraan umum termasuk tempat yang berisiko bakteri. Bagian dari toilet yang menjadi sumber penyakit dalam toilet yakni gagang pintu, dudukan toilet, air bilasan, kran. Penyakit umum yang terjadi jika tidak bersih dalam menggunakan toilet umum yaitu infeksi saluran kemih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Dilansir dari Boldsky, Selasa (30/5), tanda-tanda umum terkena infeksi saluran kemih pada perempuan yaitu:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Nyeri</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasa terbakar pada saat buang air kecil, buang air kecil yang sedikit atau bahkan berdarah, mual, nyeri punggung belakang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Bakteri Gardnella (Keputihan)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Keputihan dapat disebabkan oleh bakteri Gardnella. Penyebab keputihan bakteri Gardnella ini menimbulkan keputihan yang berwarna keabu-abuan, baunya amis, berbuih, dan juga berair. Keputihan jenis ini juga dapat menimbulkan rasa gatal pada vagina sehingga memberikan rasa tidak nyaman. Selain itu ada juga penyebab keputihan akibat bakteri Treponema Pallidium.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Parasit Trichomonas Vaginalis</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Parasit jenis ini adalah penyebab keputihan dengan ciri-ciri cairan berwarna kuning atau kehijauan, sangat kental, berbau anyir, dan berbuih. Penyebab keputihan ini biasanya ditularkan melalui bibir kloset yang terkontaminasi parasit, atau juga perlengkapan mandi yang dipakai secara bersama-sama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Staphilococcus sp,</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Bakteri tersebut dapat menyebabkan timbulnya berbagai bisul dan dapat menjadi infeksi yang resisten terhadap antibiotik. Juga terdapat E.coli, bakteri Enterococcus (bakteri dalam kotoran yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, untuk menghindari risiko penyakit tersebut, ini yang perlu diperhatikan dalam penggunaan toilet umum yaitu:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li>Pakailah toilet jika memang sangat sangat diperlukan. Jangan lupa sebelum dan setelah menggunakan, cuci tangan dahulu dengan sabun. Sebelum menggunakan, pastikan bersihkan dan keringkan dudukan toilet dengan tissue terlebih dahulu.</li>
<li>Perhatikan air untuk membilas pada bak. Lebih baik anda menggunakan air yang langsung dari kran. Jika perlu, gunakan handuk atau tissue untuk menyeka air bekas bilasan.</li>
<li>Gunakan alas tangan ketika memegang kran, pengering tangan dan gagang pintu dari toilet umum, hindari kontak langsung.</li>
<li>Lebih baik menggunakan toilet jongkok dibandingkan toilet duduk jika ada dua pilihan.sumber:<a href="https://www.arah.com/article/32669/hati-hati-bakteri-berbahaya-tak-terlihat-di-toilet-umum.html" target="_blank">arah</a></li>
</ol>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3255864535149899332.post-72374882836547247032017-06-01T18:18:00.002-07:002017-06-01T18:18:37.314-07:00Tipe-tipe Bau Vagina dan Penyebabnya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://goo.gl/XIjI3x" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2hqFv5qNJs5CSIxk1COFq1pqr_ENBIjkklq08CeXk6grF_JrB8HF4Xm5jPmfs5ShxZGpuiD_ODvWtsJQ1EMlb-jO4lIoOZmvCasIcpz4_HT8_VxuF71o3yfNuXmZ7InOKWU7chXH2MDg/s320/korea5.jpg" width="320" /></a>Salah satu keluhan yang paling banyak membuat jengah perempuan adalah bau tak sedap di organ intim mereka. Ada banyak penyebab, salah satunya ketidakseimbangan bakteri baik, dan jahat pada organ intim.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila keseimbangan bakteri sehat terganggu, bau Miss V bisa begitu menyengat. Dan ternyata ada beberapa tipe bau pada vagina yang dapat menjadi sinyal adanya masalah kesehatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mengetahui beragam bau tak sedap Miss V perempuan, berikut seperti dilansir dari Boldsky:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Bau busuk</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika miss V berbau busuk maka bisa menjadi tanda adanya infeksi bakteri trikomonosiasis pada organ intim Anda. Biasanya kondisi ini disertai dengan keputihan berwarna hijau.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Bau asam</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Infeksi jamur bisa membuat miss V Anda berbau agak asam. Biasanya kondisi ini disertai dengan rasa gatal tal tertahankan di bagian organ intim.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Bau kentut</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika vagina Anda menimbulkan bau tak sedap seperti kentut maka itu berarti Anda mengalami infeksi saluran kencing. Konsumsi lebih banyak air putih dan konsultasikan ke dokter.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Bau apek</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika Miss V berbau apek itu setelah berolahraga, itu tandanya Anda mengalami keringat berlebih di sekitar organ intim. Gunakan celana dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat sehingga bisa mencegah bau tak sedap.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Bau besi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Biasanya kondisi ini terjadi ketika Anda sedang mengalami periode menstruasi. Ini terjadi karena produksi darah kotor saat menstruasi yang kaya akan zat besi.sumber:<a href="http://www.suara.com/health/2017/05/25/194000/terungkap-tipe-tipe-bau-vagina-dan-penyebabnya" target="_blank">suara</a></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3255864535149899332.post-2572479264440262742017-05-30T20:33:00.002-07:002017-05-30T20:33:28.250-07:00Manfaat Cukur Bulu Kemaluan Pada Wanita<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://goo.gl/XIjI3x" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhejYgrKkX0nWJf0IUvQ54A-X_wZQd38v3amhM3bcMXAwRa7nakb6T0utCQzQoKKAa-5_gEy4eXAfSjZekFM1xc_3s2pbIBKQwEgeCmahtlEefmvraucL2qgI3frKu_jZWeJQ10ZkvVlK0/s320/image-manfaat-cukur-bulu-kemaluan-pada-wanita.jpg" width="320" /></a>Bagi kaum wanita yang sangat memperhatikan kebersihan intim kewanitaan, mencukur bulu kemaluan adalah hal yang sangat penting.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun ada juga para wanita yang enggan untuk melakukannya, padahal mencukur bulu kemaluan wanita mempunyai manfaat yang luar biasa, tentunya jika dilakukan dengan cara yang benar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan tumbuhnya bulu kemaluan berarti menandakan seorang wanita telah menjadi dewasa dan mengalami proses kematangan seksual, bulu kemaluan memang berfungsi untuk melindungi organ intim kewanitaan yang sangat sensitif, selain itu juga bisa mengurangi terjadinya gesekan-gesekan saat melakukan hubungan intim.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi meskipun begitu, bulu kemaluan ini tidak boleh dibiarkan tumbuh terus, perlu juga untuk dirapikan, agar dapat diperoleh beberapa manfaat dari mencukur bulu kemaluan terdapat anjuran untuk mencukur bulu kemaluan agar terhindar dari berbagai penyakit dan bakteri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti dikutip TribunStyle.com dari akun YouTube Sekedar Info, ada anjuran manfaat mencukur bulu kemaluan menurut islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Manfaat mencukur bulu kemaluan :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Organ wanita lebih terjaga</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bulu kemaluan yang dibiarkan panjang bisa menjadi sarang berkembangnya jamur, bakteri dan juga kuman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini bisa memicu terjadinya keputihan tidak normal atau infeksi pada saluran kencing.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena bulu kemaluan yang tidak dipotong bisa mendorong organ intim kewanitaan menjadi lebih lembab.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apalagi jika setelah buang air kecil atau buang air besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentunya akan lebih kesulitan karena harus mengeringkan banyaknya bulu kemaluan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Terhindar dari bau</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Organ intim kewanitaan yang terlalu lembab dan sering berkeringat karena lebatnya bulu kemaluan bisa menyebabkan munculnya bau tak sedap.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini tentunya sangat mengganggu terutama bagi kaum wanita yang telah menikah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Kebersihan saat menstruasi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat menstruasi tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman karena adanya bulu kemaluan yang terlalu lebat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena darah menstruasi bisa tertinggal di bulu kemaluan yang bisa memicu timbulnya rasa gatal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri yang merugikan kesehatan organ intim kewanitaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Meningkatkan rasa percaya diri</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terutama bagi wanita yang telah menikah, menjaga kebersihan organ intim ini bisa menimbulkan rasa percaya diri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena organ intim kewanitaan yang bersih, segar dan tidak mengeluarkan bau yang kurang sedap bisa membuat lebih percaya diri di hadapan pasangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apalagi saat melakukan hubungan intim.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun hal yang harus diperhatikan mencukur bulu kemaluan ini tidak boleh dilakukan sembarangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum mencukur, harap pastikan dulu alat-alat yang digunakan untuk merapikan bulu kemaluan.<a href="https://www.winnetnews.com/post/manfaat-cukur-bulu-kemaluan-pada-wanita" target="_blank">winnetnews</a></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3255864535149899332.post-80864064987017097062017-05-30T19:40:00.000-07:002017-05-30T19:40:06.418-07:00Remaja Hamil Berisiko Terkena Kanker Serviks<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://goo.gl/XIjI3x" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8bKMIWpYpqU26X4-haZmjtyfRNOHaKCTjA7gYhvGXzaWwNuYOGjqBono6ql00KQ81R4CW8Jf9cCeWlWcAVV_tcGeYgm0nINlfd5onwBFLTn1zEM4snzX_PZmRk9OI0nxJIJFwuRnfshI/s320/1-73.jpg" width="320" /></a>Ketika para remaja berusia di bawah 20 tahun hamil, hal tersebut sangat rentan sekali terkena kanker serviks atau biasa dikenal dengan sebutan kanker mulut rahim, mengapa?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Dr. Eni Gustina, MPH Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan saat ditemui di kantor Kementerian Kesehatan RI, pola ketika remaja, sangat berisiko lebih besar meninggal karena hamil di bawah usia 20 tahun. Hal ini berubah, karena biasanya kematian para ibu dan anak berada pada usia 35 tahun ke atas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sekarang menjadi berubah pada umur muda. Mengapa? Karena, anak – anak di bawah 20 tahun ini rahimnya belum matang saat dia hamil. Serviksnya sedang bertumbuh, rahim belum matang,” papar Dr. Eni Gustina, MPH Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan saat ditemui di kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Jumat (25/07/2017).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masih menurutnya, dengan begitu, risiko mulut rahim terkena kanker serviks sangat besar terjadi. Hal ini yang harus dimengerti oleh para anak muda saat ini. Tidak hanya untuk para wanita, tetapi juga para pria yang sudah mengalami masa pubertas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ketika pria sudah memproduksi sperma dan wanita mengalami haid atau menstruasi, ini harus diperhatikan bahwa keduanya bisa mengakibatkan kehamilan,” tambahnya.<a href="http://yangmuda.com/style/remaja-hamil-berisiko-terkena-kanker-serviks" target="_blank">yangmuda</a></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3255864535149899332.post-42803480753919242822017-05-30T19:30:00.002-07:002017-05-30T19:30:41.355-07:00284 Perempuan Jambi Positif Kanker Serviks<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://goo.gl/XIjI3x" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="196" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8GPe8jCcNNGLzQlkMK8xzJYgkj0Am161Lc2jjJubVBhP8dsYprXAS5LyVr_4vCHH_5h9DOFx3fKupZ_9qs7r9CwIdZKWiSToRV2KqT-8wIa4FUnbRdW292JnxfuP_HIDcazh9trd7PPc/s320/332-kanker_serviks_trendingpostcom-718x452.jpg" width="320" /></a>Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi mencatat 284 perempuan terdeteksi positif kanker serviks setelah melalui pemeriksaan Inveksi Visual Asam (IVA) yang dilakukan dalam kurun waktu 2016-2017 di daerah itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Dari 8.525 wanita menikah dengan usia subur atau rentang 30-50 tahun yang diperiksa melalui deteksi dini kanker mulut rahim (serviks) di antaranya 284 positif," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Provinsi Jambi Eva Susanti di Jambi, Senin (29/5/2017).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah melalui pemeriksaan IVA untuk mendeteksi dini kanker servik tersebut, kata dia rata-rata yang positif itu masih stadium satu hingga dua atau masih pra kanker dan masih dapat disembuhkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Jika kita melihat data memang masih cukup tinggi, sehingga kita imbau dan diharapkan perempuan di Jambi dapat memeriksakan sedini mungkin, karena mendeteksi lebih awal akan lebih baik," katanya menjelaskan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada pemeriksaan IVA tersebut dilakukan pada 194 puskesmas yang tersebar seluruh wilayah kecamatan di daerah yang dilakukan pada 2016 hingga April 2017 dengan target 155.389 sasaran wanita subur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari perempuan yang positif IVA kanker serviks itu yang paling banyak terdapat di Kota Jambi dengan 102 orang positif yang kemudian Kabupaten Merangin dengan 50 orang positif kemudian diikuti masing-masing daerah dengan rata-rata puluhan yang positif.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Eva mengatakan pemeriksaan kanker mulut rahim atau Inveksi Visual Asam (IVA) tes itu merupakan upaya dini pencegahan terjadinya kanker serviks bagi kalangan ibu-ibu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan laporan konsultasi WHO menyatakan bahwa IVA dapat mendeteksi tingkat luka pra kanker (high-Grade Precanceraus Lesions) dengan sensitivitas sekitar 66-96 persen dan spesifitas 64-98 persen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan screening alternative dari pap smear yang praktis dan sangat mudah untuk dilaksanakan dan peralatan sederhana serta dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan selain dokter ginekologi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada pemeriksaan IVA itu pemeriksaan dapat dilakukan dengan cara melihat serviks yang telah diberi asam asetat 3-5 persen secara inspekulo.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Serviks yang diberi larutan asam asetat 5 persen akan merespon lebih cepat daripada larutan 3 persen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang kemudian efek akan menghilang sekitar 50-60 detik sehingga dengan pemberian asam asetat akan didapat hasil atau gambaran serviks yang normal (merah homogen) dan bercak putih (displasia).<a href="http://www.netralnews.com/news/kesehatan/read/78466/284.perempuan.jambi.positif.kanker.serviks" target="_blank">netralnews</a></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3255864535149899332.post-82359577900489129182017-05-26T20:58:00.000-07:002017-05-26T20:58:00.685-07:00Saat Kanker Serviks Ditandai dengan Keputihan Tak Berbau<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://goo.gl/XIjI3x" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTrTxGcfMlxRxJWevGElRzryaurXRvOOFBdWan2hQcdqpyHspsh1ZwsVVLhsYwWxfRghjHPUANJDYm2fpeoMGBFlnMsIu4MWFn9D_QYkz_u-o28kFBs8ahCS_8mghM6rqP2oZd6SnQBMA/s320/cf781547-16f7-4f44-8c77-858122fa9caa_169.jpg" width="320" /></a>Ibu tiga anak bernama Elly Mawati didiagnosis kanker serviks stadium 1B di bulan Mei 2016. Gejala yang dirasakan wanita 50 tahun ini yakni keputihan berkepanjangan tapi tidak berbau.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Jadi keputihannya kayak pipis gitu. Kayak pas haid, deras, kan terasa ser-ser gitu ya. Nah ini kayak gitu, cuma cairannya bening dan nggak berbau. Sampai saya pakai softex," kata Elly. Lantas, apa kata dokter soal hal ini mengingat keputihan yang merupakan gejala kanker serviks umumnya berkepanjangan dan berbau?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
dr Kartiwa Hadi Nuryanto SpOG(K)Onk dari Divisi Onkologi Ginekologi Departemen Obstetri Ginekologi RS Cipto Mangunkusumo mengatakan kanker serviks yang dialami Elly merupakan stadium awal. Sehingga, bisa saja keputihannya tidak berbau. Lain halnya jika stadium kanker yang ditemukan makin lanjut, keputihan makin berbau bahkan bisa ditambah dengan keluhan pendarahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Makanya seperti bu Elly ini beruntung, dia alami keputihan, langsung kontrol. Karena banyak juga perempuan alami keputihan banyak, mikir ini kenapa nih. Terus ke pasar beli daun sirih atau beli sabun sirih, selesai," kata dr Kartiwa ditemui usai Seminar Awam Kanker Serviks yang diselenggarakan CISC dan FISIP UI di Kampus Fisip Universitas Indonesia, Depok, baru-baru ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
dr Kartiwa menambahkan, sebenarnya keputihan yang banyak juga merupakan keadaan yang tidak normal dan semestinya, wanita melakukan pengecekan ke dokter. Dikatakan dr Kartiwa, memang keputihan dalam bahasa kedokteran selama tidak berbau, tidak berubah warna, dan tidak menyebabkan rasa gatal, normal-normal saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Tapi seorang wanita merasa tiap ada yang keluar itu dianggap keputihan. Saat terjadi keputihan langkah pertama yang dipikirkan ini karena kecapekan mungkin. Padahal kalau dianggap nggak normal mestinya diperiksakan," tutur dr Kartiwa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Walaupun, memang bisa saja hal lain yang jadi penyebabnya. Misalnya gangguan hormon atau kelelahan. Namun, dengan melakukan pemeriksaan ke dokter, kata dr Kartiwa bisa dipastikan penyebab keputihan berkepanjangan tersebut, walaupun tidak berbau.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia juga mengingatkan, sebagai upaya deteksi dini kanker serviks, pap smear maupun IVA (Inspeksi Vagina dengan Asam Asetat) tidak dilakukan berdasarkan keluhan. Dengan kata lain, tanpa ada keluhan perlu melakukannya secara berkala.<a href="https://health.detik.com/read/2017/05/15/123329/3501074/763/saat-kanker-serviks-ditandai-dengan-keputihan-tak-berbau" target="_blank">detik</a></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3255864535149899332.post-59100242439962893602017-05-26T20:48:00.000-07:002017-05-26T20:48:03.749-07:00Pendarahan Rahim, Risiko Terkena Kanker Serviks?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://goo.gl/XIjI3x" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG7veY7wExe6AFXBrRcBqMAzdRCxcTV8l9foJ4GA99adMarCyPhOhseQqFb479YWZJKWK9iKCU42qb4O2ONSvpH0uZkrVPoXyck1AI-B_0K54S40SoaS1XYoFR_whv8O3PXUIv_gVuhM4/s320/pendarahan-di-rahim.jpg" width="320" /></a>Terdapat bercak darah pada celana dalam merupakan salah satu hal yang sering dialami oleh setiap wanita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Darah tersebut biasanya menandakan bahwa wanita tersebut sedang mengalami menstruasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, apa yang terjadi apabila pendarahan tersebut keluar pada saat anda tidak mengalami datang bulan?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anda pastinya akan berpikir pendarahan tersebut sebagai pertanda adanya kanker di dalam tubuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akan tetapi, tidak semua pendarahan tersebut merupakan kanker. Meskipun begitu, pendarahan rahim tidak biasa diabaikan begitu saja karena dapat menyebabkan kondisi serius.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Sekilas Tentang Pendarahan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pendarahan merupakan salah satu kondisi dimana seseorang kehilangan darah. Darah tersebut dapat dijumpai pada organ tubuh dan pembuluh darah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika organ tubuh atau pun pembuluh darah mengalami kerusakan sehingga darah dapat mengalir bebas di dalam atau di luar tubuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Darah yang mengalir di dalam tubuh dinamakan sebagai pendarahan dalam, sedangkan darah mengalir melalui lubang pada kulit atau celah alami seperti vagina, hidung, rektum, telinga, atau mulut. Kondisi tersebut dinamakan sebagai pendarahan luar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pendarahan luar dan dalam dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti cedera atau penyakit. Pendarahan dapat terjadi pada bagian tubuh mana saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tubuh memiliki cara tersendiri untuk menghentikan pendarahan tersebut yang disebut dengan hemostasis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika ada darah yang mengalir dari pembuluh darah yang pecah, tubuh akan segera membekukan darah untuk menutup luka dan menghentikan aliran darah. sehingga tubuh akan melakukan proses penyembuhan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akan tetapi, tubuh yang terluka parah tubuh tidak akan mampu membekukan darah sehingga tubuh akan kehilangan banyak darah dan mengakibatkan organ tubuh akan berhenti berfungsi pada akhirnya menyebabkan kematian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Penyebab Pendarahan Pada Rahim</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Menstruasi merupakan salah satu penyebab pendarahan pada rahim, namun jenis pendarahan tersebut terjadi secara alami dan sering terjadi di setiap bulannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika wanita mengeluarkan darah dari lapisan rahim maka terjadilah menstruasi. Beberapa wanita mengalami pendarahan berlebih saat menstruasi maupun jelang menstruasi. Pendarahan berlebih dapat disebabkan oleh polip leher rahim atau masalah kesehatan lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Gejala Pendarahan Rahim</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Terjadi pendarahan lebih sering (maksimal jarak antara pendarahan kurang dari 21 hari).</li>
<li>Pendarahan sangat banyak dan berlangsung selama lebih dari 7 hari tetapi sangat teratur.</li>
<li>Pendarahan muncul secara tidak teratur diantara siklus menstruasi. </li>
<li>Terkadang penderitanya juga mengalami demam dan infeksi.<a href="http://www.tribunnews.com/tribunners/2017/05/15/pendarahan-rahim-risiko-terkena-kanker-serviks" target="_blank">tribunnews</a></li>
</ul>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3255864535149899332.post-72824155918869735902017-05-19T13:49:00.000-07:002017-05-19T13:49:45.061-07:0085 Persen Kanker Serviks Disebabkan Kontak Seksual<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://goo.gl/XIjI3x" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1aWKku5X-Kc5ofGbRxutGTyYCaeaMG9KgJu_gVCs3N6adYoV3yQPFygSu4FP1TETiebw8EU4qPGW-esniK9WZ8o9wTK5pWAuCHXkV-7xTcBqBZNpkHTscTCpXjU5mzFO0eN33kQLOoHM/s320/hipwee-tangis-3-750x500.jpg" width="320" /></a>Di Indonesia, kasus kanker serviks tercatat menyerang 21 ribu wanita pada tahun 2014 silam. Mengerikannya lagi, menurut riset, kasus kanker serviks ini menyebabkan kematian pada 2 orang setiap jam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berbeda dengan kanker jenis lain, hampir bisa dipastikan, kanker serviks disebabkan oleh infeksi HPV. Penyebabnya yang paling tinggi yaitu pada tipe HPV nomor 16 dan 18.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Dari 15 tipe HPV, risiko tinggi hanya pada tipe 16 dan 18. 70 persen kanker serviks disebabkan oleh tipe 16, sedangkan 10 persen disebabkan oleh tipe 18, serta 20 persen lagi oleh tipe lainnya," ujar spesialis Obgyn, dr. Andi Darma SpOG(K), saat memberi penjelasan bagi para dokter yang diselenggarakan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di Jakarta Convention Center, Jumat 12 Mei 2017.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Virus HPV tersebut, lanjut Andi, sebagian besar didapatkan pada mereka yang aktif berhubungan seksual. "Sekitar 85 persen karena kontak seksual pada pasien, 15 persennya tidak karena seks. Sehingga, sangat jarang mereka yang berstatus 'nona' melakukan pap smear," jelas Andi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia melanjutkan, perjalanan virus menjadi kanker serviks cukup panjang dan memakan waktu puluhan tahun. Maka, banyak yang tidak mengenali gejala lesi pra kanker serviks di tubuhnya hingga kanker benar-benar menyerang serviksnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Padahal dengan screening seperti pap smear, lesi pra kanker bisa sembuh seratus persen. Kalau sudah kanker, tidak bisa bicara sembuh, karena 90 persennya diprediksi hidup 5 tahun mendatang dan kalau sudah fase terminal bisa hanya tiga bulan lagi," kata dia.<a href="http://life.viva.co.id/news/read/914712-85-persen-kanker-serviks-disebabkan-kontak-seksual" target="_blank">viva</a></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3255864535149899332.post-22141206105744485702017-05-19T13:44:00.001-07:002017-05-19T13:44:15.339-07:00Cegah Kanker Serviks, Vaksin HPV Lebih Efektif Jika ...<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://goo.gl/XIjI3x" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="184" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzTtnn5gtCWxG54WCcN6Pyyz_If58iLW6i8RERu-EUJz-0_Mxe8yK3Dzdj7d6YlHg8ebqRFKI8b2duMalS64Jlweeg7J61K4HHd-UQ7ZT84UKPnhizCSBE7H9WEnANwPyKy3Oe4SdcVIo/s320/57723d5a2d263-padupada-celana-jeans_663_382.jpg" width="320" /></a>Vaksin Human Papillomavirus sudah diteliti efektivitasnya dalam mencegah kanker, khususnya kanker serviks. Dengan dua kali dosis vaksin di bawah usia 15 tahun, peneliti menemukan manfaatnya hingga masa dewasa kelak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dilansir dari laman Medical Daily, studi ini melibatkan 400 ribu anak perempuan yang diberikan vaksin HPV dalam dua kali dan tiga kali dosis. Peneliti menemukan tidak ada perbedaan dalam pemberian dosis vaksin HPV tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Peneliti meyakini, hal ini disebabkan oleh usia para partisipan yakni perempuan muda yang membuat dampak dari pemakaian vaksin menjadi tidak jauh berbeda. "CDC dan WHO secara umum merekomendasikan dua dosis utama untuk menghasilkan sistem imun yang baik. Hasil dari studi kami pun akhirnya menemukan bahwa dua dosis vaksin HPV sudah mampu mencegah kasus infeksi genital," ujar peneliti, Rebecca Perkins.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sayangnya, vaksin HPV ini memang tidak memberi dampak begitu baik bagi wanita yang berusia di atas 15 tahun. Sebab, vaksin akan berfungsi lebih baik dan efektif pada sel yang masih berusia muda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Efektivitas vaksin yang diberikan pada wanita usia muda, akan lebih menjaga sistem imun tubuhnya hingga 50 tahun mendatang," ujar spesialis obgyn, dr. Andi Darma SpOG(K).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Andi, 85 persen kasus penyebaran HPV disebabkan oleh kontak seksual. Maka dari itu, papsmear bisa dilakukan sebagai langkah pencegahan bagi individu yang sudah aktif melakukan hubungan seksual.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Papsmear digunakan bagi mereka yang sudah aktif berhubungan seksual. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah ada lesi prakanker akibat virus HPV, yang kemudian bisa dicegah sejak dini," kata dia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan untuk cegah penyebaran virus HPV yakni melalui pola hidup sehat. Pola hidup sehat yang mudah yaitu melalui TTM.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kampanye Ubah Hidup Lo dimulai dari TTM yang mencakup Tahan diri dengan tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah, selanjutnya Tetap setia dengan pasangan Anda, dan yang terakhir, Main aman atau selalu menggunakan kondom pada saat melakukan hubungan seksual berisiko," ujar Brand Manager Kondom Sutra, Daniel Tirta.<a href="http://life.viva.co.id/news/read/917044-cegah-kanker-serviks-vaksin-hpv-lebih-efektif-jika" target="_blank">viva</a></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0